… berdasarkan selisih harga TUTUP n rerata harga BELI (avg) per tgl 02 Januari 2015 n 27 Februari 2015 maka didapatkan selisih sekira +7%:
tentu aza strategi n trading WARTEG OT B yang berlaku termasuk FLDTT n FLDTN… setiap hari TERJADI pergerakan harga 7 saham (1 suspensi), dengan cara sederhana maseh sukses memberi kenaekan potential gain%
well, coba simak LABA yang tercetak pada kondisi (skenario 500 unit per saham, ada 7 saham: cpin, wika, pgas, hero, bbri, tlkm, n elsa) yang gw inves sejak 01 Oktober 2014 (pra-Pelantikan Jokowi RI01)… laba ternyata semakin besar, walau pun potential gain% berdasarkan HARGA turun… kesimpulan sederhana : VOLUME (jumlah saham, unit saham) WAJIB DIATUR (dibeli n dijual secara jitu) supaya LABA TETAP GEDE :)… peran BUMN (pgas, bbri, wika) gede $3H
KBSU
indy beli @455, 459, 460, 461, jual @475, 464, 463
amrt beli @454
OT C
elsa beli @525, jual @600
bbri jual @13000
brau jual @85
asri beli @650, jual @700
jsmr beli @6950
H359
adro beli @950, 960, 965
per tgl 03 Juni 2014 (sekira 8 Bulan yang lalu), ternyata kalkulasi berdasarkan selisih AVG (rerata harga beli) n HT (harga tutup harian), yaitu potential gain%, telah terjadi kenaekan dari +4.36% menjadi +21.21% :
… padahal portofolio OT B gw dibebani satu tambahan saham : BNII, yang telah menjadi bulan-bulanan BUANGAN INVESTOR dalam beberapa bulan terakhir… tetap aza pilihan saham gw KINCLONG juga pada akhirnya (well, gw tidak menyebutkan jumlah unit saham setiap emiten tersebut)… kesimpulan kasar: strategi n taktik TRADING n INVES gw SUKSES meraup setidaknya +16% dalam 8 bulan (+2% per bulan berarti DI ATAS SUKU BUNGA BI RATE yang +7.5% p.a.)… thanks to GOLDEN ERA OF JOKOWI’S PRESIDENCY … 🙂
KBSU
indy beli @474, 475, 476, 477, jual @478, 479
amrt beli @450
mapi beli @4975
antm beli @940
kija jual @335
apln jual @475