ihsg TGL 15-16 Agustus 2012

IHSG Naik 18 Poin Menyambut Kemerdekaan RI & Lebaran
Angga Aliya – detikfinance
Kamis, 16/08/2012 15:56 WIB

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menutup perdagangan terakhir menjelang hari kemerdekaan Indonesia dan Lebaran dengan menguat 18 poin. Aksi beli selektif berhasil selamatkan indeks dari zona merah.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) ditutup menguat di posisi Rp 9.485 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan kemarin Rp 9.495 per dolar.

Membuka perdagangan pagi tadi, IHSG bertambah 2,267 poin (0,05%) ke level 4.144,253. Kebanyakan investor sudah meliburkan diri lebih awal.

Indeks bergerak dalam rentang yang tipis di tengah sepinya transaksi. Aksi beli selektif dilakukan investor kepada saham-saham yang nilainya masih murah.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG naik tipis 3,835 poin (0,09%) ke level 4.145,821. Aksi jual di saham-saham unggulan menghambat penguatan bursa.

Aksi ambil untung banyak terjadi di saham-saham unggulan berbasis agrikultur dan konstruksi. Dua sektor tersebut masing-masing melemah lebih dari satu persen.

Meski sempat berhenti di posisi terendahnya hari ini di 4.134,561, indeks berhasil menanjak secara perlahan akibat aksi beli selektif. Sebelum penutupan, indeks sempat singgah di 4.163,767.

Menutup perdagangan terakhir sebelum Lebaran, Kamis (16/8/2012), IHSG naik 18,522 poin (0,45%) ke level 4.160,508. Sementara Indeks LQ45 menguat 3,149 poin (0,44%) ke level 718,569.

Aksi beli terjadi di saham-saham lapis dua berbasis infrastruktur dan industri dasar. Penguatan ini dibuntuti oleh lima sektor lainnya. Aksi ambil untung kebanyakan dilakukan investor lokal.

Perdagangan hari ini berjalan cukup sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 91.127 kali pada volume 3,524 miliar lembar saham senilai Rp 3,779 triliun. Sebanyak 113 saham naik, sisanya 111 saham turun, dan 101 saham stagnan.

Bursa-bursa di Asia malah kehilangan pijakan memasuki perdagangan sesi sore, yang tadinya rata-rata menguat kini ditutup mixed. Pasar saham Jepang naik paling tinggi hari ini.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia sore hari ini:

Indeks Komposit Shanghai melemah 6,75 poin (0,32%) ke level 2.112,20.
Indeks Hang Seng turun 89,34 poin (0,45%) ke level 19.962,95.
Indeks Nikkei 225 melonjak 167,72 poin (1,88%) ke level 9.092,76.
Indeks Straits Times naik tipis 2.40 poin (0,08%) ke level 3.064,51.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Telkom (TLKM) naik Rp 550 ke Rp 9.800, HM Sampoerna (HMSP) naik Rp 500 ke Rp 52.000, Bayan (BYAN) naik Rp 500 ke Rp 12.000, dan Indosat (ISAT) naik Rp 375 ke Rp 5.350.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Indomobil (IMAS) turun Rp 250 ke Rp 5.500, Mitra Adi (MAPI) turun Rp 150 ke Rp 7.050, London Sumatera (LSIP) turun Rp 125 ke Rp 2.575, dan Surya Citra (SCMA) turun Rp 100 ke Rp 10.250.

(ang/dru)
PREDIKSI MARKET: IHSG akan bergerak mixed terkena tekanan jual

Indra & Christine Franciska

Kamis, 16 Agustus 2012 | 06:10 WIB

kontan

JAKARTA: Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan Kamis (16/8) diprediksi bergerak mixed dengan kecenderungan melemah.

Menurut analis PT Panin Sekuritas Tbk Purwoko Sartono, menjelang libur panjang, diperkirakan investor mulai mengamankan portofolionya dan transaksi perdagangan juga diperkirakan akan lebih tipis.

Senada, analis Sinarmas Sekuritas James Wahjudi menilai secara teknikal indeks diperkirakan akan bergerak mixed menyusul tekanan jual oleh investor lokal.

“Disamping aksi profit taking, dirilisnya data inflasi Juli di Amerika dan data penjualan ritel Inggris akan memberikan sentimen terhadap pergerakan indeks,” katanya.

Angka support resistance akan berada di kisaran 4.116-4.170. Adapun James merekomendasikan saham ASII, TLKM, CPIN, dan KLBF untuk diperdagangkan pada hari terakhir perdagangan sebelum masa liburan.

Pada penutupan Rabu (15/8), IHSG menguat 20,43 poin atau 0,5% menjadi 4,141,99. Indeks BISNIS-27 juga menguat 3,75 poin atau 1,07% menjadi 353,95.

Penguatan tersebut menurut Purwoko disebabkan sentimen positif dari regional dimana data Produk Domestik Bruto (PDB) Jerman dan Perancis yang lebih baik dari konsensus dan juga data penjualan ritel yang bagus.

Jerman, lanjutnya, mencatat pertumbuhan ekonomi kuartal II/2012 sebesar 0,3%. Sedangkan ekonomi Perancis tidak berubah atau tidak mengalami pertumbuhan.

Data ekonomi kedua negara tersebut melampaui konsensus Bloomberg yang memperkirakan Jerman tumbuh 0,2% dan Perancis turun -0,1%.

“Sedangkan Italia dan Spanyol sudah masuk resesi dengan penurunan ekonomi pada kuartal II masing-masing sebesar -0,7% dan -0,4%,” katanya.

Menurut Eurostat, perekonomian zona euro sendiri menyusut 0,2% selama kuartal II ini dengan penyusutan terbesar berada di Portugal. Kendati demikian, meski perekonomian Jerman membaik, sebagai satu-satunya negara penopang ekonomi zona euro, tampaknya Jerman masih akan kesulitan.

Sementara itu, kenaikan retail sales AS sebesar 0,6% pada Juli 2012 dibandingkan bulan sebelumnya menjadi salah satu sentimen positif penggerak indeks.

Kenaikan tersebut lebih tinggi dari sejumlah prediksi analis yang hanya memperkirakan kenaikan 0,3%, mengingat pada bulan sebelumnya retail sales negara itu turun 0,5%. (faa)

Apa saja saham yang layak dilirik pagi ini?
Oleh Barratut Taqiyyah – Kamis, 16 Agustus 2012 | 06:30 WIB

kontan

JAKARTA. Pergerakan saham-saham berikut layak dicermati karena menjadi rekomendasi analis:

– PT Modernland Realty (MDLN)

Tren penguatan MDLN masih bisa berlanjut. RSI memperlihatkan penguatan. Stochastic sudah naik dan menunjukkan indikasi banyaknya sentimen beli. Harga bergerak di atas bollinger band.

Rekomendasi : Trading buy
Support : Rp 465
Resistance : Rp 500
Analis: Steven Wangsa, Erdikha Elit Sekuritas

– PT Bank Pan Indonesia (PNBN)

MACD berpeluang membentuk golden cross. Indikator Alligator sudah membentuk wise man satu yang menjadi sinyal beli. Harga PNBN kemarin sudah break out dari level resistance.

Rekomendasi : Buy
Support : Rp 670
Resistance : Rp 780
Analis; Budi Wibowo, eTrading Securities

– PT Ramayana Lestari Sentosa (RALS)

Indikator RALS variatif, tapi masih berpotensi menguat. MACD dan RSI cenderung down trend. Adapun indikator CCI masih netral, sementara stochastic sudah membentuk golden cross.

Rekomendasi : Buy on support
Support : 1.140 – 1.120
Resistance : 1.190 – 1.210
Analis: Eddy Wijaya, Sinarmas Sekuritas
Bursa Asia Berguguran, IHSG Melaju 20 Poin
Angga Aliya – detikfinance
Rabu, 15/08/2012 15:47 WIB

Jakarta – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju 20 poin berkat aksi beli menjelang penutupan perdagangan. Indeks melaju sendirian di tengah berjatuhannya bursa Asia.

Sementara nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) stagnan di posisi Rp 9.490 per dolar AS sama seperti posisi pada penutupan perdagangan kemarin.

Mengawali perdagangan pagi tadi, IHSG dibuka turun tipis 9,824 poin (0,24%) ke level 4.111,732 mengikuti koreksi di pasar saham regional. Aksi beli masih minim menjelang libur panjang Lebaran.

Euforia libur panjang sudah masuk ke lantai bursa. Investor juga memilih untuk tidak menanam modal di aset-aset yang berisiko tinggi dan memilih untuk keluar sejenak dari lantai bursa.

Indeks bergerak fluktuatif dalam rentang yang tipis. Indeks mondar-mandir antara zona merah dan hijau akibat sepinya transaksi.

Pada penutupan perdagangan sesi I, IHSG naik tipis 7,114 poin (0,17%) ke level 4.128,670 di tengah perdagangan yang sepi. Bursa Efek Indonesia (BEI) menjadi satu-satunya pasar saham yang menghijau di Asia.

Indeks melonjak ke posisi tertingginya tepat sebelum penutupan perdagangan di level 4.142,242. Sedangkan posisi terendahnya hari ini di 4.103,120.

Mengakhiri perdagangan, Rabu (15/8/2012), IHSG ditutup menguat 20,430 poin (0,50%) ke level 4.141,986. Sementara Indeks LQ45 ditutup naik 5,443 poin (0,77%) ke level 715.

Indeks menguat atas penguatan saham-saham lapis dua yang didera aksi beli, terutama marak menjelang penutupan perdagangan. Hanya dua sektor yang masih melemah, yaitu agrikultur dan tambang.

Perdagangan hari ini berjalan sepi dengan frekuensi transaksi mencapai 86.082 kali pada volume 3,422 miliar lembar saham senilai Rp 3,083 triliun. Sebanyak 96 saham naik, sisanya 125 saham turun, dan 91 saham stagnan.

Koreksi bursa-bursa di Asia jatuh semakin dalam hingga sore hari ini. Bursa saham Hong Kong jatuh paling dalam pada penutupan perdagangan hari ini.

Berikut situasi dan kondisi bursa-bursa di Asia sore hari ini:

Indeks Komposit Shanghai anjlok 23,58 poin (1,10%) ke level 2.118,94.
Indeks Hang Seng jatuh 239,39 poin (1,18%) ke level 20.052,29.
Indeks Nikkei 225 menipis 4,84 poin (0,05%) ke level 8.925,04.
Indeks Straits Times turun 24,67 poin (0,80%) ke level 3.063,17.

Saham-saham yang naik signifikan dan masuk dalam jajaran top gainers diantaranya Sarana Menara (TOWR) naik Rp 1.000 ke Rp 19.500, Surya Toto (TOTO) naik Rp 900 ke Rp 7.700, Fastfood (FAST) naik Rp 900 ke Rp 13.900, dan Telkom (TLKM) naik Rp 400 ke Rp 9.250.

Sementara saham-saham yang turun cukup dalam dan masuk dalam kategori top losers antara lain Mayora (MYOR) turun Rp 450 ke Rp 20.200, Indomobil (IMAS) turun Rp 350 ke Rp 5.750, Astra Agro (AALI) turun Rp 250 ke Rp 22.000, dan Supreme Cable (SCCO) turun Rp 200 ke Rp 5.000.

(ang/dru)
Ada Pesta di Lantai Bursa Kendati Sesaat

Oleh: Bastaman
pasarmodal – Rabu, 15 Agustus 2012 | 07:31 WIB

INILAH.COM, Jakarta – Ini sebuah anomali. Menjelang libut panjang menyambut Idul Fitri, kondisi bursa justru menunjukan penguatan. Pada perdagangan Selasa (14/8/2012), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru menguat 19,03 poin (0,46%) ke level 4.121,56.

Pencapaian yang ditoreh Bursa Efek Indonesia (BEI) itu tak bisa lepas dari naiknya penjualan ritel di Amerika serta terdongkraknya harga minyak. Tapi, ingat, itu bukan pertanda ada perbaikan perekonomian dunia. Karena itu, para analis memperkirakan indeks Rabu (15/8/2012) akan kembali melemah.

Apalagi, menjelang lebaran ini banyak investor yang melepas sahamnya untuk berjaga-jaga terhadap kemungkinan buruk yang terjadi selama BEI libur (dari 17 hingga 22 Agustus). Apalagi, seperti sudah diramalkan jauh-jauh hari, perdagangan saham di bulan puasa ini berlangsung sepi.

Paling tidak, itu terlihat pada transaksi yang berlangsung sepekan terakhir. Nilai jual–beli yang sebelumnya bisa mencapai rata-rata Rp6 triliun per hari, kini hanya sekitar Rp3 triliun atau hanya separonya.

Kondisi ini diperkirakan akan berlangsung hingga penutupan BEI, Kamis (16/8/2012). Soalnya, selain dari Amerika, beberapa hari ke depan nyaris tak ada sentimen positif yang dapat mendorong perdagangan.

Apalagi ekonomi sejumlah negara kini mulai menunjukan pelemahan. Jepang, misalnya. Pada kuartal II-2012 negeri sakura ini hanya mencatat kenaikan produk domestik bruto (PDB) sebesar 0,3%. Padahal, pada kuartal I, ekonomi Jepang masih bisa tumbuh 1,3%. Tak hanya Jepang, kelesuan ekonomi juga mulai melanda Korea, Hong Kong dan negara BRIC (Brazil, Rusia, India, Brazil).

Penyebabnya, apalagi kalau bukan krisis di Eropa. Maklum, perekonomian negara-negara tersebut sangat bergantung pada ekspor ke kawasan Eropa. Tanda-tanda kurang bersahabat inilah yang perlu diwaspadai para investor. Nah, kalau hal sampai itu terjadi, harga minyak dan sejumlah komoditi akan kembali menciut. Ujung-ujungnya indeks akan kembali tertekan.

Itu sebabnya, sejumlah analis berpendapat bahwa perdagangan perdagangan efek akan berlangsung stagnan hingga penutupan BEI akhir pekan ini. “Pasar khawatir dengan pelemahan ekspor di sejumlah negara,” ujar Eric Ng, analis Magnus Capital. Ia memprediksi indeks akan bergerak di kisaran 4.060–4.140. [mdr]

IHSG Variatif-Turun, Ayo Trading Lima Saham!
Oleh: Ahmad Munjin
pasarmodal – Rabu, 15 Agustus 2012 | 05:05 WIB

INILAH.COM, Jakarta – Laju IHSG Rabu (15/8/2012) diprediksi variatif dengan kecenderungan melemah seiring sepinya sentimen positif. Ayo trading lima saham!

Pada perdagangan Selasa (14/8/2012) Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG ) ditutup menguat 19,026 poin (0,46%) ke angka 4.121,556 dengan intraday tertinggi 4.122,661 dan terendah 4.086,343. Begitu juga dengan indeks saham unggulan LQ45 yang naik 3,95 poin (0,56%) ke angka 709,977.

Analis Panin Securities Purwoko Sartonomengatakan, ditengah sepinya transaksi perdagangan menjelang libur panjang lebaran, IHSG berhasil menguat 0,46% pada 4.121,556.“Naiknya IHSG didukung oleh sentimen positif dari Eropa yakni data pertumbuhan ekonomi Jerman dan Perancis yang di atas ekspektasi,” katanya kepada INILAH.COM, di Jakarta, Selasa (14/8/2012).

Berita ini, lanjutnya, menjadi angin segar ditengah kekhawatiran melambatnya pertumbuhan Asia setelah Jepang mencatat perlambatan pertumbuhan dan penurunan proyeksi pertumbuhan ekonomi China.

Jepang mencatat pertumbuhan ekonomi kuartalan yang berakhir Juni sebesar 1,4%. Angka tersebut lebih rendah dari konsensus yang sebesar 2,3%. Perlambatan pertumbuhan tersebut disebabkan oleh lemahnya ekspor dan juga belanja konsumen. Pertumbuhan yang melambat ini juga mendorong ekspektasi bahwa Bank of Japan (BoJ) akan melakukan stimulus keuangan.

Di atas semua itu, Purwoko memperkirakan, IHSG Rabu (15/8/2012) bergerak mixed terbatas dengan kecenderungan melemah. Sebab, sepinya sentimen positif dan juga bursa tinggal menyisakan 2 hari perdagangan sebelum libur panjang Lebaran. “Kisaran support-resistance 4.090-4.149,” ujarnya.

Saham pilihan Purwoko adalah PT Alam Sutera Realty (ASRI), PT Ramayana Lestari Sentosa (RALS), PT XL Axiata (EXCL), PT Semen Gresik (SMGR), PT Cowell Development (COWL).