KBSU
excl beli @4100
wika beli @ 2925
kija beli @281
cpin beli @2840, 2850, jual @2975, 2890, 2875, 2870
antm beli @800
imas beli @4075, 4100
H392
wika beli @2925, jual @ 2975, 2980, 2990, 3000
adro beli @850, jual @ 900
sudah ada 22 posting gw soal memilih saham bagus
jelas semakin banyak posting, akan SEMAKIN MEMBINGUNGKAN lah
itu MEMANG TUJUAN gw, karena SEJAK AWAL gw uda bilang:
I’m a lousy forecaster
I’m not intending to become A GOOD STOCK INVESTOR
I’m ALL about being a STOCK TRADER with PROFITS
that’s it
JAKARTA kontan. Dua perusahaan Indonesia terdepak dari daftar 2.000 perusahaan terbesar dan terbaik di dunia versi majalah Forbes. Kedua perusahaan itu adalah PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) dan PT Bank Danamon Indonesia Tbk (BDMN).
Justin Doebele, Chief Editorial Advisor Forbes Indonesia mengatakan, hal tersebut merupakan buntut dari melambatnya perekonomian dan ambruknya nilai tukar rupiah. Dua faktor ini memberikan dampak negatif bagi kondisi SMGR dan BDMN.
“Tetapi, masih ada tujuh perusahaan yang masuk dalam daftar,” ujarnya dalam pernyataan resmi, Kamis (7/5).
Enam dari tujuh perusahaan merah putih yang ada di dalam daftar tersebut adalah korporasi BUMN. Adapun, lima dari tujuh perusahaan itu ada di peringkat 1.000 teratas. Mereka adalah PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI). Emiten bank pelat merah ini ada di peringkat 457 dari 2.000 korporasi terbaik di dunia.
Lalu, PT Bank Mandiri Tbk (BMR) di peringkat 490, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) di posisi 630. Selanjutnya, ada PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) di posisi 783, PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) di peringkat 927, PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS) di posisi 1.524 dan PT Gudang Garam Tbk (GGRM) di peringkat 1.679.
Ketujuh korporasi ini sudah lima tahun berturut-turut ada masuk ke dalam daftar perusahaan terbaik di dunia. Bahkan, dua tahun terakhir, ada tujuh perusahaan, sebelum SMGR dan BDMN terdepak.
JAKARTA 07 Mei 2015- Terdapat sejumlah perusahaan terbuka Indonesia yang masuk daftar Forbes Global 2000.Global 2000 adalah daftar perusahaan di dunia yang memiliki pengaruh yang kuat.
Artinya, perusahaan dalam daftar ini memiliki tingkat pendapatan yang tinggi, laba, aset dan market value.
Pada daftar Forbes Global 2000 tahun 2015, hanya ada tujuh perusahaan Indonesia yang masuk daftar ini. Menurun dibandingkan tahun 2014, di mana ada sembilan perusahaan yang mewakili Indonesia dalam daftar tersebut.
Seperti dilansir Forbes, Kamis (7/5/2015), berikut perusahaan terbuka Indonesia yang masuk daftar bergengsi tersebut.
1. Peringkat 457. PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI)
Pendapatan: USD6,9 miliar
Laba: USD2 miliar
Aset: USD64,8 miliar
Market value: USD24,9 miliar
2. Peringkat 490. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).
Pendapatan: USD7,1 miliar
Laba: USD1,7 miliar
Aset: USD69 miliar
Market value: USD22 miliar
3. Peringkat 630. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)
Pendapatan: USD4,4 miliar
Laba: USD1,4 miliar
Aset: USD44,6 miliar
Market value: USD28,9 miliar
4. Peringkat 783. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM).
Pendapatan: USD7,6 miliar
Laba: USD1,2 miliar
Aset: USD11,4 miliar
Market value: USD22,1 miliar
5. Peringkat 927. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI).
Pendapatan: USD3,6 miliar
Laba: USD909 juta
Aset: USD33,6 miliar
Market value: USD10,4 miliar
6. Peringkat 1.542. PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGAS).
Pendapatan: USD3,4 miliar
Laba: USD721 juta
Aset: USD6,2 miliar
Market value: USD9,1 miliar
7. Peringkat 1.679. PT Gudang Garam Tbk (GGRM)
Pendapatan: USD5,5 miliar
Laba: USD453 juta
Aset: USD4,7 miliar
Market value: USD7,7 miliar.
http://economy.okezone.com/read/2015/05/07/278/1145999/cuma-tujuh-perusahaan-tbk-indonesia-masuk-daftar-global-2000
Sumber : OKEZONE.COM